Laporan Biologi Uji Coba Makanan dan Enzim Ptialin
Oleh XIPAE:
Dwi Anggita
Novita Murti
Ratih Iswari
Ratih P.
Umi Azizah
PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 KOTA PROBOLINGGO
Jl. Soekarno Hatta 137 Probolinggo Telp./ Fax. (0335) 421566
PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 KOTA PROBOLINGGO
Jl. Soekarno Hatta 137 Probolinggo Telp./ Fax. (0335) 421566
PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI 2
“SISTEM PENCERNAAN”
SK/KD : 3/3
KEGIATAN
1. UJI MAKANAN
A.
Tujuan
1.
untuk mengetahui kandungan yang terdapat dalam berbagai jenis makanan.
2.
Menguji kandungan nutrisi pada makanan.
B.
Alat Dan Bahan
Alat : Bahan :
1.
Rak tabung reaksi 1.
Bahan makanan dalam bentuk larutan
2.
Pembakar spiritus Bunsen 2.
Lugol
3.
Penjepit tabung reaksi 3.
Larutan Iodium
4.
Penggerus dan lumping 4.
Larutan biuret
5.
Tabung reaksi 2 buah 5.
Fehling A fehling B
6.
Cawan petri 6.
Air
7.
Pipet tetes 7.
Kertas Koran / kertas buram
8.
Plat tetes
C.
Cara Kerja
1.
Menghaluskan setiap makanan dengan menggunakan alu dan lumping / bila semua bahan
makanan telah dibuat larutan maka tahap satu ini bisa dilewati .
2.
Setiap makanan di tes berdasarkan tabel prosedur pengujian makanan dibawah
ini :
Tabel Prosedur Pengujian
Makanan
Jenis Pengujian
|
Penguji Makanan
|
Indikator
|
1.
Pengujian amilum
|
Siapkan
bahan makanan yang akan diuji. Tetesi dengan larutan lugol encer. Amati
perubahan warnanya.
|
Larutan
akan berwarna biru sampai hitam, jika bahan makanan mengandung amilum.
|
2.
Pengujian Glukosa
|
Siapkan
bahan makanan yang akan diuji. Masukkan bahan makanan tersebut pada tabung
reaksi. Tetesi dengan fehling A dan B. amati dan catat apa yang terjadi.
Kemudian, panaskan dipembakar spiritus dan amati perubahan warnanya.
|
Warna
biru akan menjadi warna hijau sampai orange jika bahan akanan mengandung
gula.
|
Pengujian
protein
|
Siapkan
bahan makanan yang akan diuji. Masukkan bahan makanan tersebut kedalam tabung
reaksi. Tetesi bahan makanan tersebut dengan larutan biuret. Amati secara
seksama
|
Warna
makanan akan menjadi ungu jika mengandung protein.
|
Pengujian
lemak
|
Siapkan
bahan makanan yang akan diuji. Siapkan pula kertas Koran atau buram. Teteskan
atau oleskan makanan yang diuji pada kertas Koran atau buram tersebut. Amati
noda yang terjadi pada tetesan atau oleskan.
|
Jika
makanan mengandung lemak, kertas Koran atau buram akan menjadi transparan.
|
Tabel
Hasil Pengamatan
No
|
Jenis
Makanan
|
Kandungan
Makanan
|
Amilum
|
Glukosa
|
Protein
|
Lemak
|
1.
|
Kacang
|
×
|
×
|
Ö
|
Ö
|
2.
|
Susu
|
×
|
Ö
|
Ö
|
×
|
3.
|
Nasi
|
Ö
|
Ö
|
×
|
×
|
4.
|
Gula
|
Ö
|
Ö
|
×
|
×
|
5.
|
Tepung
|
Ö
|
Ö
|
×
|
×
|
Keterangan :
Berilah tanda
checklist (Ö) jika hasilnya
positif (+), dan tanda silang (x)
jika hasilnya negatif (-).
Lampiran
]
KEGIATAN
2. ENZIM PTIALIN
A. Tujuan
Untuk mengetahui kerja
enzim ptialin.
B. Alat dan Bahan
Alat
: Bahan
:
1.
Tabung reaksi 1. Air liur (enzim ptialin)
2.
Pipet 2.
Tepung
3.
Gelas ukur 3. Iodium
4.
Rak tabung 4. Fehling A dan B
5.
Pembakar Busen
6.
Penjepit tabung reaksi
C. Cara Kerja
1.
Siapkan 3 tabung reaksi, beri label A , B
dan C
2.
Berkumurlah untuk membersihkan mulut dari
sisa makanan
3.
Isilah ke 3 tabung dengan 5 mL dengan
larutan tepung
4.
Pada tabung A dan B tambahkan 1 mL air
liur dan kocok dengan hati-hati
5.
Ke dalam 3 tabung teteskan iodium
sebanyak 3 tetes, amati perubahan yang terjadi.
6.
Selanjutnya pada tabung A teteskan
larutan fehling A dan B sebanyak 3 tetes kemudian panaskan dengan hati-hati
7.
Catat hasil pengamatan pada tabel di
bawah:
Tabel
Hasil Pengamatan
Tabung
|
Perlakuan
|
Hasil
|
A
|
Larutan tepung + air
liur + iodium + fehling A dan B
|
Berwarna
hitam
|
B
|
Larutan tepung + air
liur + iodium
|
Berwarna
ungu kehitaman
|
C
|
Larutan tepung + air
liur
|
Tidak
berubah
|
D. Bahan Diskusi
1.
Pada tabung manakah terjadi perubahan
warna paling cepat ?
2.
Apa yang terjadi pada larutan tepung yang
diberi air liur dan iodium?
3.
Apa fungsi fehling A dan B pada percobaan
diatas ? dan mengapa harus dipanasi?
1. A
2. Berubah
warna menjadi ungu kehitaman
3. Untuk
menguji glukosa pada bahan makanan yang telah disiapkan. Harus dipanaskan agar
mengetahui perubahan warna pada makanan tersebut karena apabila tidak
dipanaskan semua bahan makanan masih berwarna biru muda.
E.
Lampiran